_BIAS PELANGI SENJA_
Wujud_ku, Bias Pelangi
Senja.
Bernyanyi sendu pada
gemercik hujan.
Tertawa dalam banyang
gelap malam.
Menari syahdu bersama
pangeran KEMENANGAN.
Andai kadil membawa
Cinta_Nya.
Ku ingin Dia ada
bersama_nya
Walau sekedar menghalau rinai hujan.
(Makassar, 26
Desember 2012)
Wujud_ku, masih saja Bias Pelangi
Senja.
Pada DIA yang ku DAMBA.
Pada DIA yang selalu ku RINDU
Kandil gemerlap_ku
Haruskah ku selalu menjadi BIAS??
Bersembunyi dalam dekapan senja.
Atau bangkit bersama_Nya,
Menjadi pelangi keagungan??
Yaaa.........
Tak ada jawab kemustahilan
Maka ku serahkan pada pita batin
Sebagai jalan pendamai sanubari.
(Makassar, 27
Desember 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar